Sejak diciptakan pada 2004 oleh Mark Zuckerberg, situs jejaring
sosial Facebook terus menanjak popularitasnya. Jumlah pemakainya naik
terus dan sekarang sedang menuju ke jumlah setengah miliar orang di
seluruh dunia.
Di samping manfaatnya yang dirasakan banyak orang, Facebook juga
berulang kali dituduh jadi penyebab atas berbagai masalah. Mengapa
tuduhan itu muncul? Berikut sepuluh dampak buruk Facebook seperti yang
dikutip dari Telegraph:
1. Memicu perceraian
Pengacara menyalahkan Facebook untuk satu dari lima petisi perceraian online. Situs yang bisa mempertemukan teman lama dan membuat penggunanya bisa saling bicara melalui aplikasi chatting ini, disebut sebagai latar belakang meningkatnya kehancuran pernikahan dan godaan untuk berselingkuh.
2. Memicu anak bunuh diri
Kepala
gereja Katolik di Inggris dan Wales, Archbishop Vincent Nichols,
memperingatkan bahwa Facebook bisa mendorong remaja memiliki pandangan
bahwa pertemanan adalah sebuah komoditas. Hal itu bisa memicu keinginan
untuk bunuh diri, ketika hubungan tidak berjalan lagi.
3. Lenyapkan ungkapan tradisional
Survei
yang dilakukan sebuah perusahaan peneliti pasar pada 4.000 orang yang
usianya di bawah 30 tahun, mengungkap bahwa banyak ungkapan tradisional
yang tidak lagi diungkapkan karena Facebook.
4. Memicu gangguan tulang
Facebook juga sering disalahkan karena gangguan tulang yang terjadi pada anak-anak. Penelitian dalam British Medical Journal
menemukan bahwa situs jejaring sosial dan permainan komputer, merupakan
pemicu penyakit seperti kekurangan vitamin D yang akibatnya bisa
membuat tulang mudah rapuh.
5. Membuat orang menjadi tertutup
Penelitian
dari Mintel, sebuah perusahaan penelitian pasar, menemukan lebih dari
setengah orang dewasa yang menggunakan situs jejaring sosial seperti
Facebook, lebih menghabiskan waktu di internet dibandingkan berbicara
dengan teman atau anggota keluarga lainnya.
6. Membuat pasangan cemburu
Tim peneliti dari University of Guelph,
Kanada, menemukan bahwa penggunaan Facebook meningkatkan rasa cemburu
pasangan. Mereka menemukan bahwa makin sering seseorang menghabiskan
waktu untuk online pada situs jejaring sosial dan melihat pasangannya, maka tingkat kecurigaannya sangat tinggi.
7. Dijadikan ajang menantang hukum
Pada
beberapa kasus hukum di Inggris, Facebook, dijadikan ajang untuk
menantang hukum. Pihak yang tersangkut kasus hukum membuat grup, yang
namanya sangat provokatif dan melawan hukum.
8. Membuat banyak orangtua jatuh cinta
Ofcom,
sebuah badan pembuat regulator komunikasi, menemukan lebih banyak orang
setengah baya yang menjadi anggota situs jejaring sosial seperti
Facebook. Hal itu menunjukkan fenomena pertumbuhan pengguna jejaring
sosial yang berusia 35 hingga 54 tahun melonjak sebesar 25 persen
sepanjang tahun 2009.
9. Membuat penggunanya merasa tidak menarik
Jutaan pengguna Facebook mengatakan menghindari meng-upload foto
dan menghapus nama dari berbagai foto, karena merasa terlalu gemuk,
tua, atau terlihat jelek. Hal itu menurut survei yang dilakukan
perusahaan yang memproduksi produk penurunan berat badan, LighterLife, pada 2000 orang.
10. Mengungkap kehidupan pribadi
Banyak
orang yang memajang foto-foto pribadinya di Facebook tanpa menyadari
bahaya yang sedang mengintainya. Seperti kasus istri seorang kepala agen
rahasia Inggris, Sir John Sawers, yang memajang foto-foto keluarganya
secara detail di Facebook saat berlibur bersama keluarganya.
http://www.terangdunia.com/index.php?option=com_content&view=article&id=511:10-dampak-negatif-facebook&catid=58:media-internet&Itemid=88
Tidak ada komentar:
Posting Komentar